IHSG Hari Ini Rawan Profit Taking, BNI Sekuritas: Cermati BBCA, TLKM, dan ASII

StockWatch (Jakarta) - Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengemukakan, secara teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/7) ini diproyeksikan menguat terbatas namun rawan profit taking, dengan breakout pola triangle dan di atas 6.767. “Trend netral, selama di atas 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA (6.722). Indikator MACD golden cross, Stochastic bullish, setelah breakout pola triangle. Selama di atas support 6.602 – 6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG berhasil di tutup di atas 200 day MA (6.775) selama 12 hari berturut-turut koreksi. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 – 7.070,” ujar Andri dalam risetnya, Kamis (21/7). Level resistance indeks pada perdagangan hari ini diproyeksikan berada di 6.898/6.931/6.964/7.004, sementara untuk level support berada di 6.851/6.792/6.714/6.677, dengan perkiraan range 6.820 – 6.925. Andri mengemukakan saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Astra International Tbk (ASII), Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) perlu dicermati hari ini. Saham BBCA direkomendasikan TRADING SELL 7.450-7.500 target 7.300/7.175 dan stop di atas 7.550. Kemudian saham ASII direkomendasikan BUY di posisi 6.175 – 6.250 target 6.325/6.475, stop loss di bawah 6.000/5.825. Selanjutnya saham TLKM disarankan BUY 4.180-4.200, target 4.250/4.300, stop loss di bawah 4.000. Saham MIKA direkomendasikan AKUMULASI BUY target 2.900/2.950, stop loss di bawah 2.740. Sementara itu, Maxi Liesyaputra, Research Analyst BNI Sekuritas menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,15%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,59%, sementara indeks Nasdaq mencatat kenaikan yang lebih tinggi 1,58%. “Kenaikan indeks didorong oleh penguatan saham-saham teknologi. Penguatan ini mengikuti hari sebelumnya di mana investor optimis bahwa indeks telah mencapai titik terendah,” jelas Maxi. Adapun bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin mencatat penguatan, mengikuti kenaikan bursa AS pada malam sebelumnya. Nikkei dan BEI bahkan naik di atas 2%. Kenaikan Nikkei antara lain ditopang oleh penguatan saham Fast Retailing dan Tokyo Electron. Beberapa bursa lain yang mencatat kenaikan di atas 1% adalah Hang Seng dan STI Index. (yan)