Perdagangan Perdana: Harga Saham Triputra Agro Persada Naik 35%

StockWatch (Jakarta) - Harga saham PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/4), naik Rp70 (35%) menjadi Rp270 dari harga Penawaran Umum Perdana (PUP) Rp200 per saham. olume perdagangan TAPG di Pasar Reguler BEI hingga waktu tersebut mencapai 39,7 ribu saham senilai Rp10,72 juta, dengan ima kali transaksi. TAPG yang bergerak di bidang industri perkebunan kelapa sawit,karet dan industri pengolahannya itu, menjadi emiten ke-14 tahun 2021 atau perusahaan tercatat ke-727di BEI. Sebanyak 866,2 juta saham TAPG ditawarkan kepada investor publik di pasar perdana. Itu hanya 4,35 % dari modal disetor TAPG setelah PUP saham. Saham TAPG langsung terkena Auto Reject Atas (ARA) Jakarta Automated Trading System (JATS), karena harganya naik melebihi ketentuan tertinggi harian. Berdasarkan peraturan BEI, batas tertinggi kenaikan harian saham berharga Rp50-200 adalah 35% dari harga pembukaan. Menurut Tjandra Karya Hermanto, Presiden Direktur TAPG, dari PUP saham ini, Perseroan memperoleh tambahan modal Rp173,24 miliar. Sekitar 84% dari dana PUP saham untuk peningkatan penyertaan modal pada entitas anak TAPG, yaitu PT Agro Multi Persada (AMP). “Sisa dana PUP saham, sekitar 16% akan digunakan sebagai modal kerja berupa pembelian pupuk,” ujarnya di Jakarta, Senin (12/4). Bersamaan dengan PUP saham, perusahaan milik TP Rachmat ini juga akan mengadakan program alokasi saham karyawan atau Employee Stock Allocation (ESA) sebesar 4,89 juta saham, 0,57% dari saham PUP. (daiz)