MITRA INVESTINDO (MITI) BAKAL BAGIKAN DIVIDEN TUNAI Rp10,62 MILIAR

IQPlus, (27/6) - PT Mitra Investindo Tbk (MITI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dan salah satu hasil Rapat tersebut rencana pembagian Dividen Tunai kepada pemegang saham Perseroan. Corporate Secretary MITI, Sugeng Wahono menuturkan bahwa ditengah ekonomi global yang masih diliputi ketidakpastian, manajemen berkeyakinan pada semester II pertumbuhan ekonomi nasional akan menguat, yang diharapkan dengan penguatan ini turut mendorong kinerja Perseroan. Optimisme ini mendorong Perseroan memutuskan pembagian dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp.3 (tiga rupiah)/lembar saham atau naik 100% dibandingkan dividen tahun buku 2022, dengan demikian sejak MITI bertransformasi dari industi oil & gas ke sektor transportasi dan logistic, Perseroan secara konsisten membagikan dividen terhitung sejak tahun buku 2021 dimana Perseroan membagikan dividen sebesar Rp.1(satu Rupiah)/ lembar saham "Dalam Rapat telah menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Perseroan dan meratifikasi Laporan Keuangan untuk tahun buku yang 31 Desember 2023. Kemudian, RUPST telah menyetujui penggunaan Laba Bersih tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dalam bentuk pembagian dividen tunai final sebesar Rp3 per saham atau seluruhnya sebesar Rp10,62 miliar," katanya. Selain itu, laba perseroan dialokasikan untuk cadangan sebesar Rp 9,0 miliar dan sisa laba bersih sebesar Rp 18,88 miliar dialokasikan sebagai laba ditahan (retained earnings). Rapat juga telah menyetujui perubahan pengurus perseroan atas pergantian Komisaris Independen menjadi sebagai berikut : Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Bapak LEONARD TANUBRATA Komisaris : Bapak MOHAMAD INDRA PERMANA Komisaris Independen : Ibu DIAH PERTIWI GANDHI Direksi Presiden Direktur : Bapak ANDREAS TJAHJADI Direktur Keuangan : Bapak IGNATIUS EDY SUHARDAYA Direktur : Bapak IR. BAMBANG EDIYANTO Sebagai informasi, di sepanjang tahun 2023, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp. 307,00 miliar atau naik sebesar 152% dari Rp.121,89 miliar dibandingkan pendapatan pada tahun 2022. Laba bersih Perseroan naik secara signifikan sebesar 212% menjadi Rp47,89 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp15,35 miliar. Mengakhiri tahun 2023, total aset Perseroan naik 4,18% menjadi Rp.494,89 miliar pada tahun dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp.475,03 miliar. Sedangkan pada sisi liabilitas, total liabilitas Perseroan pada tahun 2023 turun menjadi Rp.59.09 miliar atau turun sebesar 27% dibandingkan dengan pada tahun 2022 yaitu Rp.81.03 miliar. (end)