29 May 2020

IHSG Diperkirakan Naik, Ini Saham yang Direkomendasi Beli

StockWatch (Jakarta) - Setelah ditutup naik menjadi 4.716,185 poin, Kamis (28/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang mencapai 4.975 poin, Jumat (29/5). Demikian disampaikan oleh M. Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Sekurias, Jakarta, Jumat (29/5). Untuk perdagangan hari ini, Nafan merekomendasikan “beli” saham Adhi Karya Tbk (ADHI). Secara teknikal, demikian Nafan, harga saham ADHI berpeluang naik menjadi Rp610 per unit. Kamis (28/5), ADHI ditutup naik 2,91% menjadi Rp530 per saham. Nafan merekomendasikan investor untuk ‘beli’ ADHI pada harga antara Rp515-530. “Penguatan saham ADHI seiring kinerja fundamental yang cukup baik pada 2019,” katanya. Nafan juga merekomendasikan ‘beli’ saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) pada harga antara Rp7.750-8.325 per unit. Dalam jangka pendek, demikian Nafan, harga ICBP dapat mencapai Rp8.675. Kamis (28/5), walau volume transaksinya meningkat 1.435% dari hari sebelumnya menjadi 204,451 juta saham, harga ICBP ditutup di Rp8.325, tak berubah dari sebelumnya, tetapi turun 6,98% dibandingkan harga penutupan Selasa (26/5) sebesar Rp8.950. Adapun saham London Sumatra Indonesia (LSIP) direkomendasikan “beli” pada harga antara Rp695-715 per unit. Secara teknikal, kata Nafan, “Saham LSIP berpotensi menguat antara Rp755-1.000 per unit.” Kamis (28/5), menurut data StockWatch, LSIP ditutup pada harga Rp710 per saham, turun 0,7% dari hari sebelumnya. Pada periode 30 Desember 2019-28 Mei 2020, harga LSIP merosot 52,19%, dari Rp1.485 menjadi Rp710. Pada periode tersebut, harga terendah LSIP Rp535 pada 19 Maret 2020. Sejak pendemi Covid-19, 2 Maret 2020, harga saham LSIP turun 24,87%. Sementara Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas Indonesia, Jakarta, memperkirakan IHSG bergerak antara 4640-4800 poin hari ini. Ia merekomendasikan untuk ‘beli’ saham AKR Corporindo Tbk (AKRA), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), Kalbe Farma Tbk (KLBF), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). (konrad)
Top