07 Oct 2020
Tower Bersama akan Terbitkan Obligasi Global US$700 Juta
StockWatch (Jakarta) - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menerbitkan surat utang global sebanyak-banyaknya US$700 juta di Bursa Efek Singapura.
Dalam propsektus rencana penerbitan obligasi global yang disampaikan Direksi TBIG, Jakarta, Rabu (7/10) terungkap, surat utang tersebut berjangka waktu sepuluh tahun dengan bunga tetap maksimal 6% per tahun. Bunga surat utang yang ditawarkan tanpa jaminan ini, akan dibayarkan tiap enam bulan sekali.
Menurut Direksi TBIG, surat utang ini akan ditawarkan ke investor global yang tidak terafiliasi dengan perusahaan. Tujuannya adalah untuk memperluas dan mendiversifikasi basis kreditur.
Dana hasil penerbitan surat utang ini akan digunakan TBIG untuk melunasi kewajiban yang jatuh tempo dan mempercepat pembayaran utang entitas anak yang dilakukan melalui pinjaman antarperusahaan maupun penyertaan modal. Di samping itu, dana tersebut juga akan dimanfaatkan oleh TBIG untuk membiayai ekspansi usaha di masa yang akan datang.
Menurut Direksi TBIG, penerbitan surat utang ini termasuk transaksi material karena nilainya melebihi 50% dari ekuitas TBIG yang sebesar Rp6,24 triliun per Juni 2020. Oleh sebab itu, manajemen TBIG akan terlebih dahulu meminta persetujuan pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 12 November 2020.
TBIG pernah menerbitkan surat utang global (SUG) senilai US$300 juta yang telah dilunasi pada Maret 2017. TBIG juga memiliki SUG US$350 juta yang jatuh tempo pada 10 Februari 2022 dan SUG US$350 juta yang jatuh tempo 21 Januari 2025. Surat utang tersebut dicatatkan di Bursa Efek Singapura.
Per Juni 2020, total kewajiban TBIG mencapai Rp27,79 triliun, naik 9,66% dari Rp25,34 triliun per Desember 2019. Ini terdiri atas kewajiban jangka panjang sebesar Rp18,72 triliun dan kewajiban jangka pendek Rp9,07 triliun. Jumlah ekuitas TBIG sebesar Rp6,24 triliun dengan total aset Rp34,04 triliun. (konrad)