25 Jun 2024

KINERJA SRIL TERUS MEMBAIK DI SEPANJANG TAHUN 2023

IQPlus, (25/6) - Perusahaan tekstil terintegrasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk melaporkan kinerja keuangan tahun 2023 yang telah diaudit. Selama tahun 2023 Perseroan berhasil membukukan penjualan konsolidasi sebesar USD 325 juta dan rugi bersih sebesar USD 174,8 juta. Dalam siaran pers (25/6) disebutkan Penjualan mengalami penurunan sebesar 38% dibandingkan tahun 2022 sedangkan rugi bersih mengalami perbaikan yang cukup signifikan sebesar 44% dibandingkan rugi bersih tahun 2022 yang tercatat sebesar USD 395,6 juta. Kinerja Perseroan terdampak dengan penurunan permintaan di tingkat global maupun di tingkat domestik. Di tingkat global terjadi penurunan penjualan yang hampir merata baik di kawasan Eropa, Asia, Amerika Serikat dan Amerika Latin, UAE dan Afrika. Dampak makro ekonomi (suku bunga dan inflasi tinggi) serta kondisi geo politik terkait perang Rusia-Ukraina serta perang IsraelPalestina menyebabkan penurunan tingkat permintaan dimanamasyarakat global lebih mengutamakan kepada kebutuhan pangan dan energy. Selain itu jalur pengiriman juga mengalami gangguan yang mana biaya pengiriman meningkat dikarenakan jarak tempuh yang lebih jauh untuk menhindari Terusan Suez. Melihat kondisi global yang mengalami penurunan permintaan maka Perseroan melakukan perubahan strategi untuk memperbesar porsi penjualan domestik tetapi hal ini terganggu dengan maraknya kegiatan impor pakaian illegal yang secara harga akan menjadi lebih murah dikarenakan tidak membayar pajak seperti halnya Perusahaan domestic yang taat membayar pajak sesuai aturan yang ada. Tahun 2024 inflasi global diperkirakan masih belum akan kembali ke periode pre Covid dan perekonomian global diperkirakan masih mengalami tekanan begitu pula dengan situasi geopolitik belum akan membaik, oleh karena itu Perseroan akan melakukan review dan ealuasi secara berkala atas strategi Peerseroan untuk memastikan adaptasi yang efektif terhadap perubahan-perubahan kondisi makro dan mikro ekonomi serta geopolitik. Setelah RUPS Tahunan, Perseroan melanjutkan dengan Public Expose yang memaparkan mengenai Prioritas Perseroan di tahun 2024 yang meliputi bidang Umum, Produksi dan Pengadaaan, Sumber Daya Manusia, Pemasaran dan Keuangan. Selain itu juga dipaparkan kinerja keuangan tahun 2023 serta kegiatan Corporate Socail Responsibility tahun 2023. Iwan Kurniawan Lukminto mengatakan bahawa Perseroan tetap optimis untuk terus memperbaiki dan meningkarkan kinerjanya dengan melakukan rencana-rencana dalam memperkuat strategi bisnis sesuai dengan prioritas-prioritas yang sudah dipaparkan dalam Public Expose yang antara lain : - Review dan evaluasi secara berkala strategi Perseroan sehingga efektif terhadap perubahan-perubahan global Strategi pengadaan tepat waktu dan transparan serta optimalisasi supply chain management - Reorganisasi SDM untuk meningkatkan efisiensi operasional dan fleksibilitas dalam menghadapi dinamika pasar - Implementasi anggaran yang efisien dengan prioritas pada produk yang mendukung tujuan bisnis yang berkelanjutan dan memaksimalkan imbal hasil - Revitalisasi sumber daya keuangan secara efektif dan efisien - Ekspansi pasar serta melakukan inovasi dan penyesuaian produk sesuai dengan perkembangan permintaan dan kebutuhan pasar Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PT Sri Rejeki Isman Tbk Welly Salam menyampaikan "Kami meyakini bahwa Perseroan mampu meningkatkan kinerja keuangan secara bertahap di tahun tahun mendatang walaupun kondisi perekonomian masih akan mengalami banyak tantangan paling kurang sampai tahun 2025.Keyakinan kami tersebut didasarkan pada kinerja tahun 2023 yang sudah mampu menekan kerugian jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya". (end)
Top