31 Jan 2020
Laba Unilever Indonesia Turun 18,6% pada 2019
StockWatch (Jakarta) - Laba PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencapai Rp7,393 triliun (Rp969 per saham) pada 2019, turun 18,6% dari Rp9,081 triliun (Rp1.190 per saham) pada 2018. Ini disebabkan antara lain oleh kenaikan beban pemasaran dan penjualan, serta biaya keuangan.
Dalam laporan keuangan per Desember 2019 yang diumumkan, Jumat (31/1), disebutkan, penjualan bersih UNVR mencapai Rp42,923 triliun, naik 2,7% dari Rp41,802 triliun pada 2018.
Harga pokok penjualan UNVR meningkat 0,95% menjadi Rp20,894 triliun pada 2019, dari Rp20,697 triliun pada 2018. Akan tetapi laba kotor UNVR tetap tumbuh 4,38%, yaitu dari Rp21,105 triliun menjadi Rp22,029 triliun.
Hanya saja, beban pemasaran dan penjualan naik 4,8% menjadi Rp8,049 triliun. Adapun penghasilan lain-lain bersih berkurang 99,89% menjadi Rp3,082 miliar. Inilah yang menyebabkan laba usaha UNVR turun 17,87%, dari Rp12,324 triliun menjadi Rp10,121 triliun pada 2019.
Sementara itu, biaya keuangan Perseroan bertambah 19,97% menjadi Rp230,23 miliar. Hal ini menyebabkan laba sebelum pajak emiten beraset Rp20,65 triliun per Desember 2019 itu berkurang 18,59%, dari Rp9,081 triliun menjadi Rp7,393 triliun. (yan)