03 Nov 2020
Bumi Resources Merugi US$137,3 Juta per September 2020
StockWatch (Jakarta) - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merugi US$137,3 juta per September 2020, sementara per September 2019 meraih laba US$76,1 juta. Demikian dikemukakan oleh Dileep Srivastava, Sepretaris Perusahaan BUMI dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan di situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/11).
Pendapatan BUMI mengalami penurunan 19%, dari US$3,414 miliar per September 2019 menjadi US$2,774 miliar per September 2020. ``Penurunan pendapatan BUMI seiring realisasi harga batubara sebesar US$45,3 per ton per September 2020, turun 14% dibandingkan US$52,6 per ton per September 2019,” katanya.
Selain itu, demikian Dileep, penurunan pendapatan BUMI juga disebabkan oleh volume penjualan yang turun 5% menjadi 60 metrik ton per September 2020, dari 63,1 metrik ton per September 2019.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan BUMI mengalami penurunan 12,39%, dari US$2,817 miliar menjadi US$2,468 miliar per September 2020. Kendati begitu, laba kotor BUMI merosot 48,76% menjadi US$305,885 juta per September 2020, dari US$596,936 juta per September 2019.
BUMI mencatat laba usaha US$156,897 juta per September 2020, anjlok 63,3%, dari US$427,589 juta per September 2019 kendati beban usaha mengalami penurunan 12% menjadi US$148,988 juta, dari US$169,346 juta.
Beban lain-lain bersih BUMI meningkat 64,28%, dari US$118,891 juta per September 2019 menjadi US$195,313 juta per September 2020. Inilah yang menyebabkan BUMI mencatat rugi sebelum pajak US$38,415 juta per September 2020, dibandingkan laba sebelum pajak US$308,699 juta per September 2019. (yan)