06 Jan 2021
Bukit Asam akan Produksi Karbon Aktif di Tanjung Enim
StockWatch (Jakarta) - Manajemen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengemukakan, pihaknya akan memproduksi karbon aktif dari batu bara. Untuk rencana tersebut, PTBA akan bekerjasama dengan Activated Carbon Technologies PTY, LTD, perusahaan produsen dan pemasok karbon aktif di Australia.
Fuad IZ Fachroeddin, Direktur Pengembangan Usaha PTBA dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/1 mengatakan, persiapan Front End Engeneering Design (FEED) pabrik akan dimulai pada 2021.
“Ini kembali menjadi momentum bagi PTBA dengan penandatanganan head of agreement (HoA) bersama Activated Carbon Technologies PTY, LTD yang akan menjadi offtaker 12 ribu ton karbon aktif per tahun. Diharapkan pada 2023, realisasi pengapalan pertama karbon aktif dari Tanjung Enim ke pelabuhan di Australia dapat terwujud,” tulis Fuad dalam keterangan tertulis, Rabu (6/1).
Menurut Fuad, PTBA akan membangun pabrik di Kawasan Industri Tanjung Enim (BACBIE) untuk memproduksi karbon aktif 12 ribu ton per tahun dari 60 ribu ton batu bara.
Sementara CEO dan Founder ACT, Peter Cullum mengaku gembira dengan kerja sama ini. “Kami melihat adanya kesempatan yang sangat baik dan kemungkinan sukses yang lebih besar dari kerja sama ini. Selain hal tersebut, kami juga melihat adanya pertumbuhan permintaan karbon aktif yang terus bertambah dan bisa kami optimalkan untuk merambah pasar lebih luas di dunia,” ujarnya.
Karbon aktif adalah salah satu upaya hilirisasi batu bara yang diolah dan mengalami proses aktivasi sehingga menjadi material berpori. Karbon aktif berfungsi menyerap zat lain di sekitarnya.
Karbon aktif dapat dimanfaatkan untuk proses penjernihan dan pemurnian air, pemurnian gas dan udara, filter industri makanan, penghilang warna untuk industri gula dan MSG, hingga penggunaan di bidang farmasi sebagai penetral limbah obat-obatan agar tidak membahayakan lingkungan. (konrad)