23 Mar 2022

NANO Top Losers, IHSG Turun 4,707 Poin

StockWatch (Jakarta) - Saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) menempati posisi top losers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/3). Harga saham NANO merosot 10% menjadi Rp117, dari sehari sebelumnya Rp130 per unit. Saham NANO ditransaksikan 4.318 kali, dengan volume perdagagan 24,700 juta saham senilai Rp2,920 miliar. Selain saham NANO, harga saham 234 dari 780 emiten yang sahamnya diperdagangkan hari ini, juga ditutup turun antara 0,06% hingga 7%. Emiten lain yang harga sahamnya turun hari ini, antara lain, berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Astra International Tbk (ASII) dan Bank Central Asia Tbk (BBCA). Penurunan harga saham 234 emiten tersebut menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI, Rabu (23/3), ditutup turun 4,707 poin (0,067%) menjadi 6.996,11 poin, dari 7.000,82 poin, Selasa (22/3). Menurut data StockWatch, posisi top gainers BEI, Rabu (23/3), ditempati oleh saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI). Harga sahamnya meningkat 25,93%, dari Rp54, Selasa (22/3), menjadi Rp68 per unit, Rabu (23/3). Di tengah penurunan IHSG, Rabu (23/3), investor asing membukukan transaksi beli bersih Rp805,92 miliar. Total nilai perdagangan saham di Pasar Reguler BEI, Rabu (23/3), sebesar Rp11,47 triliun, naik 1,41%, dari Rp11,31 triliun, Selasa (22/3). (yan)
Top