22 May 2024

BANK SENTRAL AUSTRALIA PERTIMBANGKAN NAIKKAN SUKU BUNGA

IQPlus, (22/5) - Bank sentral Australia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan Mei untuk menghindari penyesuaian kebijakan yang berlebihan. Namun demikian, menilai kenaikan suku bunga mungkin diperlukan jika prakiraan inflasi terbukti terlalu optimistis. Risalah rapat Dewan Direksi 6 hingga 7 Mei yang dikeluarkan menunjukkan Reserve Bank of Australia (RBA) mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga sebesar 4,35 persen mengingat data ekonomi domestik lebih kuat dari perkiraan dan risiko terhadap inflasi telah meningkat. Mengutip The Business Times, Rabu, 22 Mei 2024, namun dewan menilai kemungkinan untuk tetap stabil lebih kuat mengingat para ekonom bank sentral memperkirakan pertumbuhan konsumsi yang lemah dan melanjutkan moderasi dalam target inflasi pada akhir 2025. Dewan menganggap perkiraan tersebut baik, dengan risiko yang seimbang. "Yang penting, ekspektasi inflasi tetap terjaga dengan baik," risalah tersebut menunjukkan. "Mengingat hal ini dan tingkat ketidakpastian yang lebih tinggi dari biasanya mengenai prospek ekonomi, para anggota menilai bahwa masih masuk akal untuk melihat variasi inflasi jangka pendek untuk menghindari penyesuaian yang berlebihan," tambah risalah. Pasar keuangan, yang telah bertaruh pada peluang nyata kenaikan suku bunga lagi setelah pembacaan inflasi yang kuat pada kuartal pertama, kini kembali bertaruh bahwa langkah kebijakan berikutnya akan gagal setelah data upah dan pekerjaan mengecewakan pada minggu lalu. Namun, pelonggaran pertama diperkirakan tidak akan terjadi hingga Desember, dengan kemungkinan tersirat sekitar 50 persen. Anggota dewan menyatakan toleransi yang terbatas terhadap inflasi yang kembali ke target setelah 2026, dan mencatat bahwa suku bunga dapat naik lagi jika dewan mempunyai pandangan bahwa penilaian yang mendasari perkiraan tersebut berisiko menjadi terlalu optimistis. (end/ba)
Top