INTI BANGUN SEJAHTERA (IBST) TEKEN PERUBAHAN PERJANJIAN PINJAMAN DENGAN BCA

IQPlus, (22/4) - Inti Bangun Sejahtera Tbk.(IBST) telah menandatangani perubahan ketujuhbelas atas Perjanjian fasilitas dengan PT. Bank BCA Tbk. (BBCA) pada tanggal 17 Oktober 2024. Suciratin Corporate Secretary IBST dalam keterangan tertulisnya Senin (21/10) menuturkan bahwa dalam perjanjian tersebut IBST beserta Protelindo, PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), PT Komet Infra Nusantara (KIN), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), PT BIT Teknologi Nusantara (BIT). Selanjutnya IBST dengan PT Quattro International (QTR), PT Global Indonesia Komunikatama (GIK), PT Varnion Technology Semesta (VTS), PT Iforte Energi Nusantara (IFEN), PT Iforte Payment Infrastructure (IPAY) selanjutnya disebut para peminjam sepakat untuk menandatangani perjanjian perubahan pinjaman dengan PT Bank Central Asia, Tbk. (BCA) sebesar Rp9,4 triliun. Suciratin juga menegaskan dalam perjanjian tersebut disepakati adanya penambahan IBST, VTS dan IPAY sebagai peminjam dalam perjanjian fasilitas serta memperpanjang waktu ketersediaan fasilitas B hingga 16 Desember 2024. Para peminjam juga setujui untuk bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasarkan perjanjian dan memungkinkan memperoleh pembiayaan dengan syarat dan kondisi yang lebih baik. Adapun nilai perjanjian fasilitas ini merupakan transaksi material karena mencapai 20% dari ekuitas IBST sesuai laporan keuangan yang diaudit pada tanggal 30 Juni 2024. Suciratin menambahkan Transaksi ini bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sesuai regulasi OJK dalam POJK 42. (end)