LABA INDUSTRI TIONGKOK MEROSOT 1,5% DI BULAN JULI

IQPlus, (27/8) - Laba industri Tiongkok merosot 1,5% dibandingkan tahun sebelumnya pada bulan Juli, menandai pemulihan yang signifikan setelah berbulan-bulan mengalami penurunan tajam seiring kampanye Beijing melawan perang harga yang membantu meningkatkan margin perusahaan. Laba di perusahaan industri besar turun 1,7% dalam tujuh bulan pertama tahun ini, menurut data dari Biro Statistik Nasional pada hari Rabu. Perusahaan industri yang didukung negara mengalami penurunan laba sebesar 7,5% pada periode Januari hingga Juli dibandingkan tahun sebelumnya, sementara perusahaan dengan investasi asing mengalami peningkatan laba sebesar 1,8%. Laba di industri pertambangan anjlok 31,6% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara sektor manufaktur dan industri utilitas untuk listrik, pemanas, gas, dan pasokan air mengalami peningkatan laba masing-masing sebesar 4,8% dan 3,9% dibandingkan tahun lalu. Yu Weining, seorang ahli statistik di biro statistik, mengaitkan penurunan laba yang lebih kecil inidengan kebijakan Beijing yang bertujuan memulihkan tingkat harga konsumen, yang meningkatkan profitabilitas perusahaan. (end/CNBC)