19 Mar 2020
Program PKS Telefast Indonesia, Maksimum Rp6,667 Miliar
StockWatch (Jakarta) - Manajemen PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) akan melakukan pembelian kembali saham (PKS) TFAS di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Maret hingga 20 Juni 2020.
Direksi TFAS dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Jakarta, Kamis (20/3) mengemukakan, pihaknya menargetkan membeli kembali sebanyak-banyaknya 333.333.300 saham TFAS senilai maksimum Rp6,667 miliar. Target tersebut sebesar 20% dari 1,667 miliar saham disetor TFAS. “Perseroan membatasi harga pembelian sebesar maksimum Rp180 per saham,” kata Jody Hedrian, Direktur TFAS.
Saham TFAS dicatatkan dan mulai diperdagangkan di BEI pada 17 September 2019. Harga penutupan TFAS pada 18 Maret 2020 sebesar Rp140, turun 28,21% dari Rp195 per saham pada 30 Desember 2019. Jika dibandingkan dengan harga perdana Rp180, berarti harga TFAS turun 22,22%.
Menurut Jody, program PKS tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan TFAS. Program ini juga tidak akan meningkatkan beban pembiayaan TFAS. “Dana yang digunakan adalah dana internal Perseroan yang berasal dari kegiatan operasional,” katanya.
Per September 2019, TFAS membukukan penjualan Rp527,67 miliar, meningkat 13,88% dari Rp463,34 miliar per September 2018. Dari penjualan tersebut, TFAS meraih laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp15,23 miliar per September 2019, tumbuh 19,45% dibandingkan Rp12,75 miliar per September 2018. (ba)