Pendapatan 2020 Paramita Bangun Sarana Ditargetkan Rp500 Miliar

StockWatch (Jakarta) - Pendapatan PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) pada 2020 ditargetkan sebesar Rp500 miliar, sekitar 17,76% lebih rendah dibanding realisasi pendapatan Rp608 miliar pada tahun 2019. Dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/7) manajemen PBSA mengemukakan, strategi utama Perseroan untuk mencapai target yakni menjalankan proyek konstruksi di luar klien utama. Langkah tersebut dilakukan Perseroan sehingga terjadi diversifikasi pendapatan dan menambah basis pelanggan. Selain itu, manajemen Perseroan juga akan memaksimalkan pendapatan dari anak usaha yang dibentuk. Adapun anak usaha PBSA tersebut bernama Paramita Bangun Sarana Sdn. Bhd. di Sibu, Serawak, Malaysia dan PT PT Paramita Andalan Struktur yang bergerak di bidang fabrikasi baja. Hingga Maret 2020, pendapatan PBSA mencapai Rp164,34 miliar, naik 66,13% dari Rp98,92 miliar pada periode sama 2019. Adapun laba Perseroan tumbuh 30,49% menjadi Rp6,65 miliar jika dibandingkan Rp5,09 miliar pada Januari-Maret 2019. “Pencapaian pendapatan tersebut mencerminkan 32,86% dari target tahun ini,” tulis manajemen dalam keterangan, Selasa (21/7). Pada perdagangan saham di BEI, Selasa (21/7) saham PBSA terctat Rp690 per unit, tidak berubah dibanding harga penutupan sehari sebelumnya. Untuk perdagangan tahun ini, harga PBSA telah turun 1,43%, dari Rp700 per unit pada(2/1) jadi Rp690 per unit pada 20 Juli 2020. (konrad)