15 Dec 2020

Per November 2020, Bank BTN Salurkan KPR Rp2,6 Triliun.

StockWatch (Jakarta) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyalurkan Rp2,5 triliun kredit pemilikan rumah (KPR) sepanjang November 2020. Demikian dikemukakan oleh Pahala Nugraha Mansury, Direktur Utama BBTN, ketika membuka KPR BTN Anniversary Virtual Expo secara daring di Jakarta, Senin (14/12). Menurut Pahala, penyaluran KPR pada November 2020 merupakan yang tertinggi sepanjang 2020.. ``Penyaluran KPR terendah terjadi pada April 2020 yang hanya Rp700 miliar,`` ujar Pahala. Pahala menjelaskan, selama periode Januari-Oktober 2020, BBTN telah mengucurkan KPR subsidi sebesar Rp104,46 triliun, tumbuh 6,09% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun KPR non-subsidi mencapai Rp71,91 triliun. Di segmen pembiayaan syariah, demikian Pahala, juga didominasi KPR. BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan KPR sebesar 5,31% menjadi Rp24,56 triliun per Oktober 2020. “Melalui pameran ini, kami harapkan mampu mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan. Kami menargetkan secara keseluruhan kredit akan tumbuh di kisaran 2%-3% pada akhir tahun nanti,” kata Pahala. Pahala optimistis target pertumbuhan kredit tahun ini akan tercapai. Dari ajang KPR BTN Anniversary Virtual Expo, melalui situs web www.btnproperti.co.id, pengunjung dapat mencapai satu juta orang. Adapun realisasi KPR melalui acara ini diperkirakan Rp500 miliar. Sementara itu, dalam pameran yang digelar sebagai salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 KPR BBTN tersebut, BBTN menggandeng sekitar 75 pengembang. Tercatat, ada 225 proyek perumahan yang bisa ditinjau dan dibeli masyarakat secara virtual di www.btnproperti.co.id. Untuk masyarakat berpenghasilan tetap, BBTN menawarkan bunga tetap sebesar 4,4% selama satu tahun. Sedangkan untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap, bunga tetap yang ditawarkan sebesear 7,44% selama satu tahun. Selain itu, BBTN juga memberikan promosi berupa bebas biaya administrasi, provisi, dan appraisal. Promosi lainnya adalah diskon asuransi jiwa hingga 15% dan top-up tabungan hingga Rp440 ribu. “Berbagai kemudahan tersebut bisa dinikmati masyarakat Indonesia mulai 14 Desember 2020 hingga 14 Januari 2021,” kata Pahala. (daiz)
Top