27 May 2022

Top Losers BEI: Nusa Konstruksi Enjiniring

StockWatch (Jakarta) - Saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menempati posisi top losers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/5). Harga saham DGIK turun 6,92%, dari sehari sebelumnya Rp130 menjadi Rp121 per unit. Saham DGIK ditransaksikan sebanyak 1.832 kali, dengan volume perdagagan 25,564 juta saham senilai Rp3,192 miliar. Selain saham DGIK, harga saham 315 dari 806 emiten yang sahamnya diperdagangkan hari ini, juga ditutup turun antara 0,08% hingga 6,9%. Emiten lain yang harga sahamnya turun hari ini, antara lain, berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Astra International Tbk (ASII), Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Penurunan harga saham 315 emiten tersebut menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI, Rabu (25/5), ditutup turun 30,637 poin (0,443%) menjadi 6.883,50 poin, dari 6.914,14 poin, Selasa (24/5). Menurut data StockWatch, posisi top gainers BEI, Rabu (25/5), ditempati oleh saham PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ). Harga sahamnya meningkat 33,87%, dari Rp62, Selasa (24/5), menjadi Rp83 per unit, Rabu (25/5). Di tengah penurunan IHSG, Rabu (25/5), investor asing membukukan transaksi bersih Rp145,20 miliar. Adapun total perdagangan saham di Pasar Reguler BEI mencapai Rp13,33 triliun, Rabu (25/5). (yan)
Top