19 Sep 2024

PACU DAYA BELI MASYARAKAT, INDEF MINTA KADIN SATU SUARA

IQPlus, (19/9) - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyampaikan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia seharusnya satu suara, mengingat saat ini kondisi perekonomian tengah menghadapi daya beli yang melemah. "Memang seharusnya satu suara karena kondisi ekonomi saat ini sedang mengalami daya beli yang melemah," kata dia di Jakarta, Kamis. Sebagai organisasi induk para pengusaha di Tanah Air, Esther menyebut Kadin seharusnya bahu-membahu supaya segera mengeluarkan Indonesia dari krisis tersebut. "Asosiasi pengusaha seharusnya bahu-membahu untuk bisa keluar krisis," katanya. Lebih lanjut, dirinya menilai permasalahan yang ada di internal Kadin bukan merupakan dualisme kepemimpinan, melainkan pengambilalihan kursi Ketua Kadin saat ini ke ketua yang baru. "Saya melihat bukan dualisme kepemimpinan tetapi pengambilalihan kursi Ketua Kadin. Artinya Ketua Umum baru akan dilantik menggantikan Ketua Umum Kadin lama," katanya. Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat deflasi secara bulanan (month-to-month/mtm) Agustus 2024 sebesar 0,03 persen. Sementara secara tahunan (year-on-year/yoy), terjadi inflasi 2,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,06. Sebelumnya Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) berharap permasalahan dualisme kepemimpinan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia segera menemukan jalan keluar, sehingga organisasi pengusaha tersebut dapat membantu sektor petrokimia hulu dalam negeri yang sedang mengalami masa sulit. "Kadin harus membantu dunia industri yang sedang tidak baik-baik saja akibat kondisi global," kata Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiono di Jakarta, Rabu (18/9). (end/ant)
Top