17 Nov 2020
September 2020, Laba Tembaga Semanan Turun 52,64%
StockWatch (Jakarta) - PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) membukukan laba sebesar US$1,91 juta pada Januari-September 2020, turun 52,64% jika dibandingkan US$4,02 juta pada periode yang sama 2019.
Menurut laporan keuangan September 2020 yang dipublikasikan Senin (16/11), penjualan konsolidasi TBMS turun 32,61% menjadi US$307,27 juta pada Januari-September 2020, dari US$455,97 juta pada Januari-September 2019.
Penurunan terbesar penjualan TBMS per September 2020 dari produk batangan dan kawat tembaga yakni 28,36% menjadi US$291,45 juta, dari US$407,53 juta.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan TBMS juga turun 32,38% menjadi US$297,77 juta per September 2020, dari US$440,39 juta per September 2019.
Namun, laba kotor Perseroan anjlok 39% jadi US$9,49 juta dari US$15,57 juta. Sementara beban umum dan administrasi TBMS turun 7,23% jadi US$2,68 juta serta beban penjualan turun 35,56% jadi US$1,57 juta. Adapun beban operasi lain TBMS membengkak hingga 269% jadi US$1,98 juta, dari US$538.353. Perseroan menderita rugi selisih kurs US$1,09 juta dari sebelumnya laba kurs US$1,66 juta.
Emiten produsen tembaga beraset US$122,976 juta per September 2020 itu membukukan laba usaha sebesar US$2,67 juta. Pencapaian laba usaha tersebut anjlok 77,3% dari US$11,76 juta per September 2019. (konrad)