23 Nov 2020

PMTHMETD Surya Eka Perkasa 1,430 Miliar Saham

StockWatch (Jakarta) - PT Surya Eka Perkasa Tbk (ESSA) akan melakukan Penambaham Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak-banyaknya 1,430 miliar saham dengan nilai nominal Rp10 per saham. Mukesh Agrawal, Direktur ESSA mengemukakan dalam prospektus tambahan informasi yang dipublikasikan di situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/11), untuk merealisasikan rencana tersebut, ESSA akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam RUPS yang digelar 25 November 2020. ”Dana yang diterima ESSA akan dipergunakan untuk menambah investasi pada entitas anak ESSA, yaitu PT Panca Amara Utama (PAU) dan modal kerja ESSA,” katanya. Para pohak investor yang akan mengambil bagian atas saham baru yang akan dikeluarkan, yakni pemegang saham lama ESSA, yaitu Garibaldi Thohir, PT Ramaduta Teltaka, Chander Vinod Laroya, Sugito Walujo, Chandru Nebhraj T, Mukesh Agrawal, Deepak Khullar, Prakash Bumb, Miranda, J.P. Morgan Singapore, Bank Julius Baer, Singapore dan UOB Kay Hian Pte. Ltd., Singapore. Menurut Muksesh, dengan asumsi seluruh saham baru yang diterbitkan dari saham portepel, maka pemegang saham ESSA dalam jangka pendek akan terkena risiko dilusi kepemilikan saham maksimal sebesar 9,09%. Selain itu, PAU akan menerbitkan surat utang senilai AS$650 juta. PAU akan menjaminkan seluruh aset yang dimiliki oleh PAU untuk menjamin rencana transaksi tersebut. Perseroan juga akan menjaminkan seluruh saham PAU yang dimiliki oleh perseroan untuk rencana transaksi sebesar 0,585% secara langsung dan 59,415% melalui anak perusahaan, yaitu PT Sepchem yang sahamnya dimiliki Perseroan sebesar 99,99%. Dana hasil rencana transaksi ini akan dipergunakan oleh PAU untuk pembiayaan kembali seluruh hutang PAU dan biaya bunga lainnya termasuk kepada International Finance Corporation (IFC), dan sisanya untuk modal kerja PAU. (ym)
Top