Dividen Satria Antaran Prima 48% dari Laba 2020

StockWatch (Jakarta) - Dividen PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) untuk tahun buku 2020 ditetapkan sebesar Rp15 miliar (Rp18 per saham). Demikian salah satu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) SAPX, di Jakarta, Selasa (22/6). Menurut Budiyanto Darmastono, Direktur Utama SAPX, dividen di atas mencapai 48% dari laba SAPX pada 2020 sebesar Rp31,6 miliar. Adapun Rp10 miliar (31%) dari laba 2020 SAPX dialokasikan untuk cadangan umum, dan Rp6,2 miliar (20%) dibukukan sebagai laba ditahan. “Pembayaran dividen akan dilakukan pada tanggal 23 juli 2021,” ujar Budiyanto, di Jakarta, Selasa (22/6). Pada 2020, SAPX membukukan pendapatan sebesar Rp451,59 miliar, tumbuh 14,39% dibandingkan Rp394,76 miliar pada 2019. Namun, laba SAPX turun 21% dari Rp40,24 miliar pada 2019. “Laba turun karena pada tahun 2020 kami banyak melakukan ekspansi bisnis. Kami membuka 50 kantor cabang baru, sehingga otomatis biaya menjadi naik,” jelas Budiyanto. Budiyanto optimistis, kantor cabang baru tersebut akan berdampak positif pada pertumbuhan kinerja Perseroan. Tahun ini, lanjut dia, laba SAPX ditargetkan Rp41 miliar, sekitar 30% di atas laba 2020. Adapun pendapatan Perseroan diproyeksikan mencapai Rp600 miliar, sekitar 33% di atas pendapatan 2020. Untuk mencapai target di atas, demikian Budiyanto, SAPX tetap fokus di bisnis inti yakni layanan last mile. SAPX juga akan mengembangkan derivatif dari bisnis tersebut sepert layanan warehouse dan fulfilment, bulky shipment, dan bisnis ritel. Khusus untuk bisnis ritel, Perseroan akan melakukan penetrasi yang lebih dalam pada segmen e-commerce dan social commerce. SAPX juga berencana menggarap bisnis layanan keuangan seperti yang dijalani PT Pos Indonesia. “Kami juga akan menjadikan 209 kantor cabang SAPX sebagai profit center. Oleh karena itu, pada setiap kantor cabang kami akan menempatkan sales,” tandas Budiyanto. (dais)