Laba 2021 Diagnos Laboratorium Meningkat 22%

StockWatch (Jakarta) - PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) melaba Rp64,3 miliar (Rp52 per saham) pada 2021, meningkat 22% jika dibandingkan Rp52,68 miliar (Rp53 per saham) pada 2020. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021 yang diumumkan Kamis (7/4, pendapatan bersih DGNS mencapai Rp302,18 miliar, tumbuh 64,97% dari Rp183,17 miliar pada 2020. Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) DGNS juga naik lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 57,24%, dari Rp96,46 miliar pada 2020, menjadi Rp151,68 miliar pada 2021. Namun, laba kotor DGNS tumbuh 73,56% jadi Rp150,5 miliar dari Rp86,7 miliar tahun 2020. Beban umum dan administrasi DGNS meningkat 217% jadi Rp56,19 miliar, dari Rp17,74 miliar tahun 2020. Beban penjualan dan pemasaran DGNS juga membengkak 562%, dari Rp1,97 miliar pada 2020, jadi Rp13,07 miliar tahun 2020. Akan laba sebelum pajak emiten beraset Rp241,98 miliar pada 2021 itu tumbuh 24,34% jadi Rp83,27 miliar, dari Rp66,97 miliar pada 2020. (konrad)