IHSG Diprediksi Melemah, Berikut Rekomendasi Bahana Sekuritas

StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat, (10/2/2023) diperkirakan bergerak melemah dalam rentang antara 6.800-7.000 poin. Dimas Wahyu, analis PT Bahana Sekuritas, dalam risetnya hari ini mengemukakan, investor dapat mencermati IDXCYC, IDXPROP, IDXINFRA, IDXNCYC, IDXHEALTH dan IDXENER. Pada perdagangan Kamis (9/2/2023) IHSG ditutup melemah. Adapun sektor penekan IHSG antara lain adalah IDXTECHNO (-4%), IDXENER (-1.37%), dan IDXCYC (-1.04%). Investor asing mencatatkan nett buy Buy Rp717 miliar. “Diperkirakan hari ini Jumat (10/2) IHSG berpotensi melemah dengan range 6800-7000. Saham sektoral yang dapat diperhatikan Cigarate, Technology, Heatlhcare, dan Media,”jelas Dimas. Untuk perdagangan hari ini, berikut rekomendasi Dimas selengkapnya: MTDL – BUY Closing Price Rp 590 (+1.72%) Target Price Rp 615 Potential Upside 4.24% • Terbentuk Bullish Harami berpotensi terjadinya penguatan • Area beli terbaik pada range Rp 585-595 • Stoploss jika Closing di bawah level Rp 580 CMRY – ACCUM BUY Closing Price Rp 5075 (-1.46%) Target Price Rp 5725 Potential Upside 12.8% • Terbentuk Hammer berpotensi terjadinya penguatan • Area beli terbaik pada range Rp 5000-5250 • Stoploss jika Closing di bawah level Rp 4850 PRDA – BUY Closing Price Rp 5950 (+5.31%) Target Price Rp 6275 Potential Upside 5.46% • Dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan • Area beli terbaik pada range Rp 5900-6000 • Stoploss jika Closing di bawah level Rp 5850 SCMA – BUY ON WEAKNESS Closing Price Rp 216 (-5.26%) Target Price Rp 242 Potential Upside 12% • Terbentuk Two Black Crows berpotensi melanjutkan penurunan • Area beli terbaik pada range Rp 210-220 • Stoploss jika Closing di bawah level Rp 200 HMSP – BUY Closing Price Rp 1085 (+3.33%) Target Price Rp 1170 Potential Upside 7.83% • Dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan • Area beli terbaik pada range Rp 1070-1100 • Stoploss jika Closing di bawah level Rp 1050. (dais)