2020, Laba Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Ditargetkan Naik 100%

StockWatch (Jakarta) - Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menargetkan pertumbuhan laba sebesar 100% menjadi Rp102,12 miliar pada 2020, dibandingkan Rp51,06 miliar pada 2019. Demikian disampaikan oleh Ebeneser Girsang, Plt Direktur Utama AGRO, dalam keterangan pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Rabu (19/2). Menurut Ebeneser, untuk mencapai target tersebut, penyaluran kredit AGRO ditargetkan naik antara 9-11% tahun ini. Adapun kredit AGRO pada 2019 tumbuh 23,58% menjadi Rp19,37 triliun dari Rp15,67 triliun pada 2018. ``Sektor agribisnis yang menjadi fokus kami adalah salah satu penopang pertumbuhan penyaluran kredit. Porsi penyaluran kredit kepada sektor agribisnis tercatat sebesar 56% dengan penyaluran terbesar pada komoditas kelapa sawit yaitu sebesar 81,22%. Kemudian kehutanan dan kayu sebesar 4,17%, gula sebesar 3.9% dan lain-Iainnya sebesar 10,98%,`` ujar Ebeneser. Seiring kenaikan kredit, pendapatan bunga AGRO tumbuh 23,51% menjadi Rp2,05 triliun pada 2019, dibandingkan Rp1,66 triliun pada 2018. Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) AGRO naik 17,05% menjadi Rp21,145 triliun pada 2019, dari Rp18,065 triliun pada 2018. Aset AGRO per 31 Desember 2019 tercatat tumbuh 16,10% dari sebesar Rp23,31 triliun pada 2018 menjadi Rp27,07 triliun. Adapun rasio likuiditas (LDR) Perseroan terjaga pada level aman yakni sebesar 91,59% sesuai parameter yang ditetapkan oleh regulator. Sementara itu, Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 24,28% pada 2019. Sementara itu, para pemegang saham dalam RUPST AGRO menyetujui perubahan susunan komisaris dan direksi Perseroan. Adapun susunan komisaris dan direksi AGRO pasca RUPST adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris : Komisaris Utama : Budi Satria Komisaris lndependen : Anna Maria Tjiadarma Komisaris lndependen : A.Y Soepadmo Komisaris : I.B.K Suamba Manuaba Direksi : Direktur Utama : Ebeneser Girsang Direktur Operasional dan Keuangan : Arif Wicaksono Direktur Bisnis : Sigit Murtiyoso Direktur Risk Management : Herry Prayudi Direktur Legal, Compliance and Human Capital :Ernawan Selain itu, RUPST juga memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Seluruh keuntungan AGRO selama tahun 2019 menjadi laba ditahan. Keputusan itu diambil lantaran Perseroan masih membutuhkan penguatan permodalan dalam rangka meningkatkan ekspansi kredit. (daiz)