14 Oct 2020

PUT Saham Bank Oke Indonesia Senilai Rp499,678 Miliar

StockWatch (Jakarta) - Penawaran Umum Terbatas (PUT) II sebanyak 2,686 miliar saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) dilaksanakan pada 15 Oktober 2020. Dari PUT saham bernominal Rp100 ini, DNAR akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp499,678 miliar. Itu berarti harga pelaksanaan PUT sebesar Rp186 per unit. Efdinal Alamsyah, Direktur DNAR mengemukakan dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan di situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/10), setiap pemegang 13 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham DNAR pada 26 Oktober 2020 akan mendapatkan empat HMETD. Setiap HMETD berhak untuk membeli satu saham PUT. Menurut Efdinal, dana dari PUT II ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha DNAR, yaitu pemberian kredit. “Saham PUT ini akan dicatatkan di BEI pada 2 November 2020,” katanya. Efdinal menyatakan, PUT DNAR ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 Mei 2020 dan mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 14 Oktober 2020. Pendapatan bunga bersih DNAR selama Januari 2020 – Juli 2020 mencapai Rp141,342 miliar, naik 19,15% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2019 sebesar Rp118,629 miliar. Sementara pendapatan operasional lain DNAR pada periode tersebut mencapai Rp16,344 miliar, meningkat 437,05% dari periode yang sama 2019 sebesar Rp3,043 miliar. Seiring pendapatan, beban operasional lain DNAR tercatat Rp144,64 miliar per Juli 2020, naik 8,34%, dari Rp133,514 miliar per Juli 2019. Kenaikan tersebut karena peningkatan beban administrasi dan umum sebesar 13,13% menjadi Rp7,428 miliar, dari Rp55,586 miliar per Juli 2019. DNAR mencatat laba operasional Rp13,039 miliar per Juli 2020, dibandingkan periode yang sama 2019 mengalami rugi operasional Rp11,842 miliar. Adapun laba DNAR per Juli 2020 mencapai Rp8,070 miliar, dibandingkan periode yang sama 2019 merugi Rp14,443 miliar. (yan)
Top