25 Jul 2022
Awal Pekan, IHSG Rawan Profit Taking
StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/7) ini diproyeksikan menguat terbatas namun rawan profit taking. Demikian dikemukakan Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar dalam riset, Senin (25/7).
Untuk perdagangan hari ini, investor dapat mencermati saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Saham ADMR direkomendasikan BUY IF BREAK 1.785 dengan target 1.860/1.910 di bawah 1.680. Kemudian saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) direkomendasikan BUY Break Out di atas 5.775 dengan target 6.000/6.176 dan stop loss di bawah 5.350.
Sementara saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan strategi investasi BUY 7.000-7.025 target 7.250/7.300 stop loss di bawah 6.700. Adapun saham PT Surya Citra Media direkomendasikan TRADING BUY dengan target 244/248 dan stop loss di bawah 216.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada Jumat (22/7), Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,43%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,93%, dan indeks Nasdaq terkoreksi tajam sebesar 1,87%.
“Penurunan itu terjadi seiring dengan performa keuangan Snap yang mengecewakan. Investor menunggu kinerja perusahaan teknologi yang di atas ekspektasi dan mempertimbangkan apakah indeks telah menemukan titik terendahnya,” jelas Maxi.
Pada Jumat (22/7) lalu, bursa Asia Pasifik begerak variatif (sebagian besar menguat), di antaranya Nikkei, BEI dan Hang Seng, namun Kospi dan Shenzen Component melemah. (yan)