Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Terus Menguat

StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham, Jumat (28/4), diperkirakan menguat. Demikian dikemukakan tim analis pasar modal Samuel Sekuritas Indonesia dalam laporan riset hari ini. Pada Jumat (28/4) pagi, indeks Nikkei dibuka menguat 0,82% dan KOSPI dibuka naik 0,64%. “Kami perkirakan IHSG hari ini akan menguat, seiring dengan sentimen global dan regional,” tulis tim analis pasar modal Samuel Sekuritas Indonesia. Sementara Bursa AS, Kamis (27/4) ditutup menguat. Dow Jones naik 1,67%, S&P 500 menguat 1,96% dan Nasdaq melejit 2,43%. Bursa AS serempak bergerak menguat didorong saham-saham teknologi. Ini seiring dengan rilis laporan keuangan META yang di atas ekspektasi pasar membuat saham META naik 13%. Sedangkan Pasar Komoditas terpantau mixed. Harga minyak misalnya naik 0,62% ke level USD 74.7/bbl, batubara turun 0,11% ke level USD190 per ton, nikel menguat 1,99% ke level USD24,131.5 dan CPO melemah 3.25% ke level MYR3,455, serta harga emas turun 0,16% ke level USD1,996.7 per toz. Pada Kamis (27/4), IHSG ditutup menguat 0,51% ke level 6.945.48. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar Rp397,5 miliar. Di Pasar Reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp355,8 miliar, dan di Pasar Negosiasi tercatat net buy asing sebesar Rp41,7 miliar. Net buy asing tertinggi di Pasar Reguler dicatatkan oleh BBRI Rp368,9 miliar, BBCA Rp111,9 miliar, dan UNVR Rp110,3 miliar. Net sell asing tertinggi di Pasar Reguler dicetak oleh GOTO Rp148,5 miliar, UNTR Rp141,4 miliar, dan MBMA Rp83,3 miliar. (yan)