12 Jul 2023

IHSG Berpeluang Menguat, MNC Sekuritas Rekomendasikan Empat Saham Ini

StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (12/7/2023) berpeluang menguat. Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.711 sebagai area support dan resistance 6.820. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini. “Penguatan IHSG ini ditengah penantian data inflasi AS yg diperkirakan cenderung melandai. Sehingga, akan sedikit menunda kenaikan FFR oleh The Fed, dimana kita ketahui The Fed masih cenderung hawkish,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab stockwatch, di Jakarta, Rabu (12/7/2023). Pada penutupan perdagangan Selasa (11/7/2023), IHSG berakhir menguat 0,98% menjadi 6,796. Ini disertai dengan tingginya volume pembelian. Kemarin, penguatan IHSG juga mampu menembus resistance 6.772 dan berada di atas MA60. Menurut Didit, saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave c dari wave (i). Sehingga, pergerakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 6,803-6,841. “Cermati area support 6.711, apabila IHSG break area tersebut, diperkirakan IHSG akan terkoreksi menuju 6.677-6.694. Support 6.711, 6.652 dan resistance 6.820, 6.868,”urai Didit. Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan lengkapnya: 1.ANTM – Buy on Weakness ANTM menguat 1,1% ke Rp 2,000 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan ANTM masih tertahan oleh MA20. Selama ANTM masih mampu bergerak di atas Rp 1,935 sebagai stoploss-nya, maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii]. Buy on Weakness: Rp 1,960-1,995 Target Price: Rp 2,050, 2,140 Stoploss: Below Rp 1,935 2.BRMS – Buy on Weakness BRMS menguat 7,48% ke Rp 158 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama masih mampu bergerak di atas Rp 133 sebagai stoploss-nya, maka posisi BRMS saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c]. Buy on Weakness: Rp 151-155 Target Price: Rp 163, 170 Stoploss: Below Rp 133 3.PNLF – Buy on Weakness PNLF menguat 5,16% ke Rp 326 disertai dengan munculnya volume pembelian yang tinggi. Selama PNLF masih mampu bergerak di atas Rp 308 sebagai stoploss-nya, maka posisi PNLF saat ini diperkirakan sedang berada pada awal dari wave v dari wave (i) dari wave [iii]. Buy on Weakness: Rp 314-322 Target Price: Rp 352, 378 Stoploss: Below Rp 308 4. TLKM – Buy on Weakness TLKM menguat 0,76% ke Rp 3,980 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan TLKM tertahan oleh MA20. Selama TLKM masih mampu berada di atas Rp 3,940 sebagai stoploss-nya, maka posisi TLKM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [iii]. Buy on Weakness: Rp 3,950-3,970 Target Price: Rp 4,060, 4,150 Stoploss: Below Rp 3,940 (dais)
Top