21 Aug 2023

IHSG Rentan Terkoreksi, MNC Sekuritas Rekomendasikan Deretan Saham Berikut

StockWatch (Jakarta) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) rawan bergerak terkoreksi pada perdagangan Senin (21/8/2023). Hari ini, IHSG diprediksi akan bertengger pada level 6.834 sebagai area support dan resistance 6.903. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini. “Kami perkirakan pergerakan harga komoditas masih mempengaruhi pergerakan emiten-emiten di IHSG. Ditambah dengan beberapa sentimen global yang masih berpengaruh. Diantaranya dari China dimana kondisi pertumbuhan ekonominya diperkirakan masih cenderung stagnan dgn adanya rilis data yg kurang baik pada pekan kemarin. Sementara itu, dari AS, investor masih mencermati akan kebijakan moneter The Fed yang masih cenderung hawkish yang diakibatkan adanya rilis data AS seperti inflasi yang masih berada di angka 3%-an dan juga penjualan ritel yang meningkat,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab stockwatch, di Jakarta, Senin (21/8/2023). Pada penutupan perdagangan Jumat (18/8/2023), IHSG berakhir di level 6.859,91, turun 40,626 poin atau melemah 0,59% dibandingkan penutupan Rabu (16/8) di level 6.900,54. Transaksi hari itu masih didominasi oleh volume penjualan. “Waspadai area support di 6.834, apabila IHSG break area tersebut, maka koreksi akan masih berlanjut untuk membentuk wave iv pada label hitam dengan arah koreksi ke rentang 6.793-6.800. Namun, apabila masih sanggup berada di atas 6.834, maka IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk label merah ke arah 6.966-7.013. Support: 6.834, 6.798. Resistance: 6.934, 6.966,” terang Didit. Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan lengkapnya: ACES – Buy on Weakness ACES terkoreksi 0,7% ke Rp 710 dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun demikian koreksi ACES masih tertahan oleh MA20. Kami perkirakan, posisi ACES saat ini sedang berada pada bagian dari wave y dari wave (ii), sehingga ACES masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW. Buy on Weakness: Rp 635-680 Target Price: Rp 780, 825 Stoploss: below Rp 605 BFIN – Buy on Weakness BFIN menguat 0,4% ke Rp 1,275 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas Rp 1,220 sebagai stoplossnya, maka posisi BFIN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C dari wave (2). Buy on Weakness: Rp 1,235-1,265 Target Price: Rp 1,300, 1,325 Stoploss: below Rp 1,220 BMRI – Buy on Weakness BMRI terkoreksi 0,4% ke Rp 5,775 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami perkirakan, posisi BMRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C, sehingga BMRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW. Buy on Weakness: Rp 5,550-5,675 Target Price: Rp 5,975, 6,200 Stoploss: below Rp 5,500 EXCL – Buy on Weakness EXCL kembali menguat 3% ke Rp 2,420 disertai peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan, saat ini posisi EXCL sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii], sehingga EXCL masih berpeluang melanjutkan penguatannya. Buy on Weakness: Rp 2,320-2,370 Target Price: Rp 2,450, 2,520 Stoploss: below Rp 2,300. (dais)
Top